PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KONSEP DWIPANTARA DAN SUMPAH PALAPA
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
KONSEP DWIPANTARA DAN SUMPAH PALAPA
Persamaan
Sumpah Palapa adalah sumpah yang diikrarkan oleh Patih Gajah Mada saat upacara pengangkatan menjadi Patih Amangkubumi Majapahit. Sedangkan Cakrawala Mandala Dwipantara adalah sebuah pemahaman politik yang dicetuskan oleh Raja Kertanegara, penguasa terakhir Kerajaan Singasari yang berkuasa antara 1268-1292. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu mempersatukan seluruh Nusantara. Jadi keduanya memiliki satu tujuan yang sama yaitu mempersatukan seluruh Nusantara.
Perbedaan
Dwipantara adalah sebuah istilah yang termasuk di dalam Bahasa Sansekerta, Dwipa diartikan sebagai pulau dan Antara diartikan sebagai "Luar dan dari Seberang". Dwipantara artinya adalah Pulau Tanah Seberang, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Lalu, karena Indonesia terdiri dari pulau-pulau, maka diartikan sebagai "Kepulauan Tanah Seberang". Sementara menurut kerajaan Tradisional, arti Dwipantara adalah"Kepulauan Antara". Sebuah konsep penyatuan Nusantara oleh Raja Kertanegara pada masa pemerintahan Singosari yang dikenal dengan Cakrawala Mandala Dwipantara. Cakrawala Mandala Dwipantara merupakan persatuan kerajaan Asia Tenggara dengan tujuan mencegah ancaman dari Bangsa Mongol yang membangun Dinasti Yuan di Tiongkok.
Kertanegara meluncurkan sebuah ekspedisi yang dikenal dengan Ekspedisi Palamayu oleh Kerajaan Singosari, untuk menghadapi ancaman tersebut. Pada awalnya ekspedisi ini dianggap penaklukkan militer, kemudian diketahui bahwa ekspedisi tersebut lebih bersifat upaya diplomatik. Yakni berupa unjuk kekuatan dan kewibawaan untuk menjalin persahabatan dan persekutuan dengan kerajaan Malayu Dharmasraya.Sebagai bukti, Kertanegara justru mempersembahkan Arca Amoghapasa sebagai hadiah untuk menyenangkan hati penguasa dan rakyat Malayu. Raja Melayu lalu mengirimkan putrinya, Dara Jingga dan Dara Petak ke Jawa untuk dinikahkan dengan penguasa Jawa, sebagai balasannya.Kemudian, ekspansi selanjutnya dilakukan oleh Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit yang dikenal sebagai Sumpah Palapa atau Hamukti Palapa, setelah Singosari runtuh.
Sedangkan Sumpah Palapa atau yang disebut denga Amukti Palapa, merupakan sumpah yang diikrarkan oleh seorang mahapatih Kerajaan Majapahit pada masa Raja Hayam Wuruk, yaitu Gajah Mada. Berikut ini adalah sejarah dan isi dari sumpah tersebut.
Sejarah Mengutip buku Sejarah 2 oleh Penerbit Yudhistira Ghalia Indonesia, Sumpah Palapa diikrarkan oleh Gajah Mada ketika ia dilantik sebagai Patih kerajaan Majapahit pada tahun 1331 M. Intisari sumpah tersebut adalah bahwa Gajah Mada bersumpah untuk tidak akan makan palapa (semacam jenis rempah-rempah yang manis), tidak juga bersenang-senang atau beristirahat sebelum seluruh Nusantara bersatu di bawah kekuasaan Majapahit.
Sumpah Palapa atau yang disebut denga Amukti Palapa, merupakan sumpah yang diikrarkan oleh seorang mahapatih Kerajaan Majapahit pada masa Raja Hayam Wuruk, yaitu Gajah Mada. Berikut ini adalah sejarah dan isi dari sumpah tersebut.
Sejarah Mengutip buku Sejarah 2 oleh Penerbit Yudhistira Ghalia Indonesia, Sumpah Palapa diikrarkan oleh Gajah Mada ketika ia dilantik sebagai Patih kerajaan Majapahit pada tahun 1331 M. Intisari sumpah tersebut adalah bahwa Gajah Mada bersumpah untuk tidak akan makan palapa (semacam jenis rempah-rempah yang manis), tidak juga bersenang-senang atau beristirahat sebelum seluruh Nusantara bersatu di bawah kekuasaan Majapahit.
Komentar
Posting Komentar